Main » Articles |
Total entries in catalog: 8 Shown entries: 1-8 |
A. Masa Pra-sejarah Prasejarah atau nirleka (nir: tidak ada, leka: tulisan) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada masa di mana catatan sejarah yang tertulis belum tersedia. Zaman prasejarah dapat dikatakan bermula pada saat terbentuknya alam semesta, namun umumnya digunakan untuk mengacu kepada masa di mana terdapat kehidupan di muka Bumi; contohnya, dinosaurus biasanya disebut hewan prasejarah dan manusia gua disebut manusia prasejarah. Batas antara zaman prasejarah dengan zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan. Hal ini menimbulkan suatu pengertian bahwa prasejarah adalah zaman sebelum ditemukannya tulisan, sedangkan sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan. Berakhirnya zaman prasejarah atau dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama tergantung dari peradaban bangsa tersebut. Salah satu contoh yaitu bangsa Mesir sekitar tahun 4000 SM masyarakatnya sudah mengenal tulisan, sehingga pada saat itu, bangsa Mesir sudah memasuki zaman sejarah. Zaman prasejarah di Indonesia diperkirakan berakhir pada masa berdirinya Kerajaan Kutai, sekitar abad ke-5; dibuktikan dengan adanya prasasti yang berbentuk yupa yang ditemukan di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Karena tidak terdapat peninggalan catatan tertulis dari zaman prasejarah, keterangan mengenai zaman ini diperoleh melalui bidang-bidang seperti paleontologi, astronomi, biologi, geologi, antropologi, arkeologi. Masyarakat prasejarah mewariskan masa lalunya dengan cara: |
Awal mula nama Indonesia muncul dalam dunia ilmu pengetahuan. Pertama-tama muncul pada sebuah tulisan ilmiah dari seorang Inggris bernama George Samuel Windsor Earl. Earl adalah seorang ahli ethnologi yang meneliti bangsa yang berada di Kepulauan Nusantara. Ia menyebut bangsa yang tinggal di kepulauan tersebut dengan nama Indu-nesian dan Melayunesians pada tulisannya yang ia buat tahun 1835 hingga 1850 selanjutnya... |
Huru-hara bulan Mei 1998 merupakan peristiwa bersejarah yang membawa Indonesia pada babak baru perjalanan bangsa. Peristiwa ini tak dapat dipisahkan dari rangkaian krisis moneter yang telah berlangsung sejak juli 1997
dimulai dari Thailand dan menyebar kebeberapa Negara lain termasuk di Indonesia dan Korea Selatan. |
Apakah kita masih percaya pada cerita pewayangan? Dimana dalam setiap jalan ceritanya selalu ada
babak goro-goro? apakah kita percaya apa yang terjadi pada bangsa Indonesia akhir-akhir ini merupakan bagian dari goro-goro itu? Inikah yang dinamakan jaman kalabendu? Jaman dimana terjadi serba
ketidak-aturan, jaman yang tidak lagi memiliki arah, yang benar disalahkan dan yang salah malah diagung-agungkan. |
Semenjak lengsernya Soeharto, sebagai penguasa tunggal yang berkuasa penuh atas Indonesia selama 32
tahun pada 21 Mei 1998 kerusuhan demi kerusuhan muncul secara sporadik di negeri tercinta ini. Sebuah bentuk kekecewaan yang terluapkan dengan amarah membara rakyat Indonesia. Namun, kita tidak menyadari bahwa ternyata yang dirugikan bukan mereka yang sebenarnya menjadi sasaran kemarahan masyarakat akan tetapi masyarakat itu sendiri. |
Akhirnya DPR memberikan keputusan yang menyatakan
bahwa kasus dana talangan (bailout) Bank Indonesia senilai 6,7 trilyun
kepada bank Century dinyatakan bermasalah dan akan dilanjutkan keranah
hukum. Namun, sehari setelah keputusan tersebut dibuat pemerintah dengan
sigap menanggapi keputusan DPR tersebut dengan menyatakan bahwa
keputusan yang diambil para pejabat BI dan KSSK dianggap sebagai
keputusan yang tepat disaat krisis. |
Machiavelli dalam bukunya Il Principe menjelaskan bahwa untuk
memperoleh kekuasaan, seseorang boleh melakukan apapun demi tercapainya
keinginan tersebut, sepertinya sudah menjadi sebuah pembenaran dalam
setiap proses pencapaian kekuasaan tertentu di Indonesia ini. |
Suatu tragedi berdarah bagi bangsa Indonesia telah terjadi empat puluh enam tahun yang lalu. Tragedi itu berupa pemberontakan yang dilakukan oleh PKI untuk merebut kekuasaan dan mengubah dasar negara. Kejadian itu terjadi pada akhir malam tanggal 30 September dan dini hari tanggal 1 Oktober 1965. Pada
awal-awal terjadi, dampak tragedi itu sangat menyentuh rasa kemanusiaan, dimana
ratusan ribu jiwa melayang. Sampai sekarang dampaknya masih terasa antara lain,
berupa kepastian hukum yang belum terselesaikan pada banyak orang. Meski usaha
pemberontakan PKI tersebut pada akhirnya dapat digagalkan, namun masih timbul
pertanyaan siapa sebenarnya dalang dari semua kejadian tersebut....... |